Acara Silaturahmi Lintas Marhalah 2024, Ijazah Kubro Sholawat Basyairul Khoirot, dan seluruh rangkaian kegiatan yang berlangsung pada Sabtu, 22 Juni 2024, menjadi momentum penting bagi alumni Pondok Pesantren dari berbagai angkatan dan daerah untuk kembali berkumpul dan mempererat jalinan kebersamaan. Acara ini diadakan di Desa Kebon Danas, Kecamatan Pusaka, Kabupaten Subang, Jawa Barat, dengan partisipasi lebih dari 200 alumni yang datang dari berbagai wilayah di Indonesia.
Rangkaian acara dimulai dengan pawai ta’aruf, sebuah tradisi yang menjadi simbol perkenalan dan penyambutan para peserta. Pawai ini diikuti oleh seluruh alumni dan masyarakat setempat, menciptakan suasana penuh keceriaan dan kebersamaan. Selanjutnya, kegiatan khotmul Qur’an diadakan dengan khidmat, melibatkan para alumni dalam pembacaan Al-Qur’an secara bersama-sama sebagai bentuk rasa syukur dan pengharapan atas keberkahan dari Allah SWT.
Acara puncak adalah Ijazah Kubro Sholawat Basyairul Khoirot, di mana para alumni menerima ijazah sholawat ini sebagai bagian dari upaya memperkuat hubungan spiritual dan meningkatkan kecintaan terhadap Rasulullah SAW. Dalam tradisi pesantren, ijazah semacam ini memiliki makna mendalam sebagai warisan keilmuan yang diharapkan dapat diamalkan oleh para penerimanya dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, acara juga diwarnai dengan kegiatan sosial berupa santunan kepada anak yatim. Kegiatan ini bukan hanya sebagai bentuk kepedulian sosial, tetapi juga sebagai implementasi nyata dari ajaran agama yang selalu menekankan pentingnya berbagi kepada sesama, terutama kepada mereka yang membutuhkan.
Keberhasilan acara ini tidak terlepas dari peran Ustadz Muhammad Muslim, yang bertindak sebagai ketua panitia sekaligus tuan rumah. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaannya karena acara perdana silaturahmi lintas marhalah ini dapat berlangsung dengan sangat meriah. Beliau berharap agar acara serupa dapat dilanjutkan di masa mendatang, bahkan mungkin di tempat-tempat lain yang memiliki potensi untuk menjadi pusat pertemuan alumni.
Ustadz Muhammad Muslim juga menekankan bahwa tujuan dari acara ini tidak hanya untuk mempererat tali silaturahmi, tetapi juga sebagai syiar Pondok Pesantren, menunjukkan kepada dunia luar bahwa para alumni tetap menjaga nilai-nilai yang diajarkan selama di pesantren dan terus berusaha menyebarkan kebaikan di mana pun mereka berada.
Pada kesempatan yang sama, pengasuh pesantren juga menyampaikan pesan penting kepada para alumni. Beliau mengingatkan agar para alumni tidak pernah bosan untuk menjadi orang baik dan bermanfaat bagi orang banyak, apapun profesinya. Hal ini penting, karena alumni pesantren diharapkan dapat menjadi teladan dan pengayom masyarakat, terutama dalam memecahkan masalah-masalah keagamaan yang sering muncul di tengah masyarakat. Dengan bekal ilmu yang telah mereka dapatkan selama di pesantren, para alumni diharapkan mampu memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitarnya, baik dalam hal keagamaan, sosial, maupun kemasyarakatan.
Acara ini, selain menjadi ajang reuni bagi para alumni, juga menjadi sarana untuk merefleksikan kembali nilai-nilai yang telah diajarkan di pesantren, serta memperkuat komitmen untuk terus berperan aktif dalam masyarakat. Harapannya, silaturahmi ini dapat menjadi langkah awal untuk memperkokoh ikatan antaralumni dan memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan masyarakat, baik di bidang keagamaan, sosial, maupun pendidikan.
oleh : Ahmad Ramdan